Pentingnya Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pendidikan di SMK Santa Theresia dengan Berlandaskan Nilai-Nilai Pendidikan Ursulin
Perkembangan teknologi informasi saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, termasuk dalam dunia pendidikan. Di era digital, pemanfaatan teknologi informasi menjadi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama di sekolah kejuruan seperti SMK Santa Theresia. Sebagai sekolah yang mempersiapkan peserta didik untuk bekerja di bidang pariwisata dan bidang teknologi digital, teknologi informasi berperan penting dalam menunjang proses belajar mengajar, baik dalam penguasaan teori maupun praktik. Melalui penggunaan teknologi seperti sistem reservasi perjalanan wisata, simulasi layanan pelanggan, hingga platform pembelajaran daring, siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih kontekstual, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Namun, pemanfaatan teknologi tidak boleh semata-mata difokuskan pada aspek keterampilan teknis. Sebagai sekolah yang berlandaskan nilai-nilai pendidikan Ursulin, SMK Pariwisata Santa Theresia memandang penting pengintegrasian antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai kemanusiaan. Nilai-nilai dasar pendidikan Ursulin—seperti Serviam (Aku Mau Mengabdi), penghormatan terhadap martabat manusia, dan kasih dalam pelayanan—menjadi fondasi dalam membentuk karakter peserta didik. Artinya, meskipun siswa dibekali kemampuan teknologi modern, mereka juga diarahkan untuk memiliki sikap profesional, beretika, dan mengutamakan pelayanan yang berlandaskan nilai kemanusiaan.
Penggunaan teknologi informasi di SMK Pariwisata Santa Theresia harus senantiasa diiringi pembentukan karakter yang kuat. Misalnya, dalam praktik layanan wisata berbasis digital, siswa dilatih untuk bersikap jujur, bertanggung jawab, dan menghargai pelanggan. Pada saat yang sama, guru berperan sebagai teladan dalam menggunakan teknologi secara bijak, tidak hanya sebagai alat memperoleh informasi tetapi juga sarana untuk mengembangkan nilai empati dan solidaritas. Dengan demikian, teknologi bukan sekadar instrumen untuk mengejar efisiensi, tetapi juga menjadi media pembelajaran nilai-nilai luhur yang sejalan dengan misi pendidikan di SMK Santa Theresia.
Integrasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai kemanusiaan menjadi kunci dalam membentuk lulusan SMK Santa Theresia yang unggul. Mereka diharapkan tidak hanya kompeten secara teknis dalam menghadapi tantangan industri pariwisata global, tetapi juga memiliki kepribadian yang matang, mampu memberikan pelayanan dengan hati, serta menjadi agen perubahan positif di masyarakat. Dengan semangat Serviam, teknologi informasi di sekolah ini diorientasikan untuk mendukung terwujudnya manusia seutuhnya yang cerdas, terampil, dan berkarakter.
SALAM SERVIAM
