Spiritualitas Santa Angela merupakan spiritualitas yang bersumber dari semangat dan teladan hidup Santa Angela Merici, pendiri Kompani Santa Ursula. Cara hidup Santa Angela Merici ini bersumber dari nilai-nilai Injili yang dihayati dan dihidupinya secara khusus, yaitu menghayati cinta kasih ganda: mencintai Allah dan sesama. Mencintai Allah diwujudkan dengan melayani umat-Nya (siapa saja tanpa membeda-bedakan kelas sosial). Mencintai sesama yang dilakukan Santa Angela hanya semata-mata demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan jiwa-jiwa. “Usahakanlah dengan bantuan Allah untuk memperoleh sikap batin yang menggerakkan anda untuk memelihara … hanya karena cinta kepadaNya dan perhatian akan keselamatan jiwa-jiwa.” (Warisan 1:2-3). Bagi Angela semua itu hanya dapat tercapai kalau ia mendekatkan diri pada Tuhan. Ia mendasarkan hidupnya sungguh hanya pada Tuhan. “Langkah anda pertama senantiasa harus kembali ke Yesus Kristus” (Warisan Terakhir, 3). “Semoga kekuatan dan hiburan Roh Kudus menyertai anda semua, agar anda tabah serta teguh dan setia menjalankan tugas yang telah dipercayakan kepada anda” (Prakata Nasehat, 3-4).“Sewajarnyalah anda berdoa kepada Allah, agar Dia menerangi dan membimbing anda dan mengajarkan kepada anda, apa yang harus anda lakukan dalam tugas anda demi cinta kepadaNya.” (Prakata Nasehat, 7).
Sebagai salah satu cabang dari keluarga yang didirikan oleh Santa Angela maka para suster Ursulin Uni Roma juga berlandaskan pada spiritualitas Santa Angela Merici. Spiritualitas Santa Angela Merici ini tertuang dalam tulisan-tulisan yang ada pada Regula, Nasehat dan Warisan. Karena sekolah-sekolah Ursulin adalah sekolah-sekolah yang dikelola oleh para suster Ursulin tentu saja pengaruh atau spiritualitas Santa Angela akan masuk juga dalam karya kerasulan ini. Spiritualitas Santa Angela ini yang akan menjadikan kekhasan sekolah-sekolah Ursulin.
Santa Angela menuliskan Regula untuk para anggota Kompani, Warisan untuk Pembesar Kompani, Nasehat untuk pemimpin kompani. Isi dari tulisan ini semuanya berkaitan dengan pembentukan/formasi manusia, sehingga walaupun bukan ditujukan untuk guru atau murid / sekolah tetapi tetap bermanfaat karena di sekolah itu juga berkaitan dengan pembentukan manusia. Maka para mitra Ursulin, kaum awam perlu mengenal dan mendalami spiritualitas Santa Angela yang dihidupi para suster agar tradisi pendidikan tetap terpelihara. Sebagai mitra Ursulin, menjadi pendidik adalah sebuah panggilan khusus. Santa Angela dalam Prakata Nasehat mengatakan:“Adakah tugas yang lebih mulia daripada menjadi seorang pembimbing dari mempelai/anak Allah Yang Maha Tinggi. Maka camkanlah penghargaan yang harus anda berikan kepada mereka, semakin anda menghargai mereka, semakin anda mencintai mereka; semakin anda mencintai mereka, semakin besar kesanggupan anda untuk melayani mereka dan melindungi mereka. Dengan demikian tak mungkin anda tidak akan mengenangkan mereka siang dan malam, dan menyimpan mereka dalam hatimu satu persatu, karena demikianlah kerjanya cinta yang sejati.” (Prakata Nasehat 8-11).